Setiap hari ia berkeliling menjajakan mainan-mainan anak, seperti balon dan gelembung sabun. Terkadang Pak Basuki ini juga mangkal di berbagai tempat seperti di kawasan GOR, di Gebog, bahkan jika ada acara kondangan seperti acara pernikahan atau sebagainya.
Pak Basuki biasa berangkat dari rumahnya di Wergu Wetan, pada jam 9 pagi hingga jam 4 sore, bahkan terkadang hingga malam menjelang Bapak Basuki masih berkeliling menjual mainan anak-anak. Beban berat yang harus di tanggungnya sebagai kepala keluarga untuk kehidupan dan masa depan anak-anaknya.
"Yang penting anak dan istri bisa makan, dan anak anakku semua bisa bersekolah setinggi tingginya", kata Pak Basuki. Sungguh aku sangat terinspirasi dengan semangatnya dalam bekerja keras tanpa lelah. Dan membuatku tetap bersyukur kepada tuhan yang masih memberiku kenikmatan di dunia ini.
gan, tq. tulisanmu bagus
BalasHapus